Tangerang, NATADEMOKRASI.com – Kondisi Kali yang melintas di bekas Terminal Sentiong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, kini memprihatinkan. Aliran air dipenuhi tumpukan sampah karungan hingga plastik sekali pakai. Warga sekitar menuding pembuangan sampah itu berasal dari aktivitas pedagang kaki lima (PKL) di bahu Jalan Baru Pasar Sentiong.
Pantauan di lokasi, Jumat (12/9/2025), tumpukan sampah tampak menutupi sebagian permukaan kali. Aroma tidak sedap menyeruak, terlebih saat matahari terik. Sejumlah warga mengaku sudah berkali-kali mengeluhkan persoalan ini karena khawatir menimbulkan banjir saat musim hujan tiba.
“Setiap hari sampah makin banyak. Kebanyakan plastik, sisa makanan, sama kardus. Kami menduga ini buangan dari PKL pasar yang di bahu jalan,” ujar Iwan, salah seorang warga Desa Tobat Kecamatan Balaraja.
Selain mengganggu estetika lingkungan, sampah yang menumpuk di kali juga berpotensi mencemari air dan memicu berbagai penyakit. Anak-anak yang sering bermain di sekitar bantaran sungai dikhawatirkan menjadi korban pertama akibat kondisi tersebut.
Sementara itu, sejumlah pedagang yang ditemui enggan berkomentar banyak terkait tudingan warga. Sebagian mengaku tidak memiliki akses tempat pembuangan akhir (TPA) yang jelas, sehingga sampah dagangan terpaksa dibuang ke sekitar kali.
“Kami bingung mau buang ke mana. Kalau ada pengangkutan rutin dari dinas mungkin tidak sampai numpuk begini,” kata salah seorang PKL yang enggan disebutkan namanya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Kecamatan Balaraja maupun Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang belum memberikan keterangan resmi.
Warga berharap pemerintah daerah segera turun tangan menindak tegas pelaku pembuangan sampah sembarangan sekaligus menyediakan solusi pengelolaan sampah bagi PKL Pasar Sentiong.